Di tengah derasnya informasi di media sosial, strategi kampanye bukan hanya soal siapa yang paling vokal, tapi siapa yang paling tepat sasaran. Najwa Shihab, sebagai figur publik yang menjalankan kampanye personal bertema keadilan dan kesadaran sosial, menggunakan pendekatan media yang strategis agar pesannya tidak hanya terdengar, tapi juga bergaung. Artikel ini membahas bagaimana strategi medianya disusun dan apa saja dampak nyata yang ditimbulkan dari kampanye tersebut. Kampanye "Bersuara untuk Kebenaran" memadukan kekuatan media tradisional dan digital dengan sangat efektif. Berikut beberapa strategi utama yang dijalankan: 1. Konsistensi Visual & Naratif Najwa dan tim Narasi mempertahankan gaya visual dan tone yang konsisten di semua kanal. Warna-warna netral, ekspresi serius, dan pesan yang tegas membentuk identitas kampanye yang mudah dikenali. 2. Pemanfaatan Multi-platform Konten disesuaikan dengan karakter tiap platform: YouTube & Mata Najwa untuk disk...
Di era digital saat ini, kampanye tidak hanya dijalankan oleh partai politik atau lembaga pemerintah, tapi juga oleh figur publik yang punya pengaruh dan pesan kuat. Salah satunya adalah Najwa Shihab —jurnalis independen yang lewat platform media dan kekuatan narasinya, mampu membangun kampanye personal bertema keadilan, keberanian, dan suara publik. Tapi di balik pesan-pesan kritisnya, ada media yang strategis dan audiens yang aktif berperan dalam menghidupkan kampanye ini. Media Kampanye personal Najwa Shihab memanfaatkan berbagai platform digital sebagai sarana utama penyebaran pesan. Media yang digunakan antara lain YouTube (program Catatan Najwa , Mata Najwa ), Instagram, TikTok, dan X (Twitter). Karakter kontennya bersifat reflektif, kritis, dan mengundang diskusi publik. Pemilihan media ini memungkinkan pesan kampanye tersebar luas, cepat, dan menjangkau generasi digital. Fitur interaktif seperti komentar, repost, dan stitching video di TikTok mendorong keterlibatan akti...